Penglihatan Pengangkatan, Tribulasi, Kota Kudus, dan Tahta Tuhan dan Setan 05


Wahyu 3:19, “Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar, sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah.

Tuhan membawaku ke tempat istimewa, indah, kulihat Mahkota-Mahkota Emas. Namun mahkota-mahkota ini telah mempunyai nama tertulis padanya, dan dipenuhi mutiara-mutiara! Tuhan berkata, “Lihat hamba, mahkota di sini adalah untuk hambaKu Yiye Avila, ini untuk hambaKu Arturo Garcia.” Mahkota-mahkota itu sangat berharga! Satu mahkota tertulis, “Aida Vadillo”, yang lain “Miguel Duran”, lainnya, “Armando Duran”. Dapat kulihat dan kujamah semua mahkota hamba-hamba. Juga kulihat mahkota untuk “Pablo Pintado” dan “Nahun Zamudio”.

Tuhan berkata, “Hamba, di sini Kuijinkan engkau melihat. Ini menunjukkan padamu bahwa mahkota-mahkota hambaKu yang bekerja pada kebun anggurKu, ada padaKu. Sebab itu dapat kau lihat bahwa hambaKu yang memberitakan FirmanKu. Aku mempunyai hadiah yang besar bagi mereka.” Kulihat ribuan mahkota-mahkota, dengan nama.

Kujamah sebuah mahkota, tetapi kulihat mahkota ini gugur semuanya. “Tuhan! Jangan biarkan mahkota ini menjadi milikku!” Tuhan berkata, “Lihat hamba, inilah yang terjadi bagi mereka yang tidak mau bekerja pada kebun anggurKu lagi, kepada siapa yang lebih suka membelakangiKu dari pada memujiKu. Lihatlah hamba, hamba ini tak mau memujiKu lagi, inilah yang terjadi dengan mahkotanya.” (Wahyu 3:11).

Tuhan membawaku ke tempat indah lainnya dan kulihat banyak orang yang sedang tertidur. Mereka dikenakan jubah-jubah putih. Saya bertanya, “Tuhan, siapakah orang-orang ini?” Tuhan menjawab, “Lihat hamba, semua orang-orang in adalah mereka yang telah mati di bumi dan sekarang mereka beristirahat di Firdaus dan ketika mereka Kuberi bagi sangkakala dibunyikan, yang mati dibangkitkan terlebih dahulu kemudian yang berada di bumi.” Banyak sekali orang-orang dan jubah-jubah merekapun sangat putih ( 1 Tesalonika 4:16-17)

Tidak seorangpun berbicara kepada yang lainnya; mereka hanya tertidur, dalam ketiduran yang nyenyak. Dan Tuhan berkata padaku, “Hamba mereka sedang istirahat, tetapi pada saat sangkakala dibunyikan, mereka akan bangkit pertama dan mereka yang masih berada di bumi akan terangkat bersama-sama denganKu, bersama denganKu. Dan kemudian kami dapat merayakan perjamuan kawin Anak Domba.”

Tamat